KodeICD 10 Abdominal Pain. Jika sudah tahu pengertian apa itu abdominal pain, maka lanjut ke pembahasan utama mengenai kode ICD atau KODE DIAGNOSA BPJS nya. Di mana abdominal pain sendiri memiliki kode ICD R10.4. Di mana kode ini akan memiliki kode berbeda dengan kode penyakit lain. Penyebab Abdominal Pain. Lalu apa sebenarnya penyebab abdominal pain?

R06. 02 adalah kode ICD-10-CM yang dapat ditagih/spesifik yang dapat digunakan untuk menunjukkan diagnosis untuk tujuan penggantian biaya. Apa itu kode diagnosis ICD-9? ICD-9-CM adalah sistem resmi pemberian kode untuk diagnosis dan prosedur yang terkait dengan pemanfaatan rumah sakit di Amerika Serikat. ICD-9 digunakan untuk mengkode dan mengklasifikasikan data kematian dari sertifikat kematian sampai tahun 1999, ketika penggunaan ICD-10 untuk pengkodean kematian dimulai. Apa kode ICD 10 untuk DOE? R06. 09 adalah kode ICD-10-CM yang dapat ditagih/spesifik yang dapat digunakan untuk menunjukkan diagnosis untuk tujuan penggantian biaya. Apa kode CPT untuk sesak napas? Pendapat Marshall Grodofsky Gunakan kode “sesak napas” R06. Apa kode untuk nyeri dada? 9 – Nyeri Dada, Tidak Ditentukan. Kode ICD R07. 9 adalah kode ICD-10 yang dapat ditagih yang digunakan untuk penggantian diagnosis perawatan kesehatan dari Nyeri Dada, Tidak Ditentukan. Apa itu nyeri dada atipikal? Apa itu Nyeri Dada Atipikal? Ketika seseorang mengalami nyeri dada yang tidak memenuhi kriteria angina, itu dikenal sebagai nyeri dada atipikal. Nyeri dada angina adalah sensasi seperti ditekan atau diremas yang biasanya disebabkan ketika otot jantung Anda tidak mendapatkan suplai darah beroksigen yang cukup. Apa itu nyeri dada Pleurodynia? Pleurodynia adalah istilah umum untuk nyeri dari lapisan ini — nyeri di dada atau perut bagian atas saat Anda bernapas. Pleurodynia epidemi adalah infeksi yang disebabkan oleh salah satu dari beberapa virus. Jenis infeksi ini dapat menyebabkan jenis rasa sakit yang serupa dengan rasa sakit yang berasal dari lapisan di sekitar paru-paru. Apa itu nyeri dada substernal? Secara klasik, angina muncul sebagai ketidaknyamanan dada substernal yang terjadi dengan aktivitas, tetapi juga dapat terjadi saat istirahat. Ketidaknyamanan sering digambarkan sebagai tekanan atau berat. Kata sifat lain yang umum digunakan untuk nyeri angina termasuk kusam, sakit, atau meremas. Bagaimana cara mengobati nyeri dada substernal? Nyeri dada retrosternal dapat menjadi gejala dari banyak kondisi yang mempengaruhi perut bagian atas dan kerongkongan….Pengobatan seringkali termasuk obat bebas seperti Pepcid tetapi dokter Anda mungkin akan meresepkan esomeprazol Nexium lansoprazol Prevacid omeprazol Prilosec obat lain yang menghentikan atau mengurangi produksi asam lambung. Dimana nyeri dada substernal dirasakan? Penyebab Nyeri Dada. Nyeri tulang dada biasanya disebabkan oleh masalah pada otot dan tulang di dekat tulang dada dan bukan tulang dada itu sendiri. Nyeri yang dirasakan tepat di belakang atau di bawah tulang dada disebut nyeri substernal dan terkadang disebabkan oleh masalah gastrointestinal. Bisakah rasa sakit akibat costochondritis datang dan pergi? Costochondritis menyebabkan rasa sakit di daerah di mana tulang dada Anda bergabung dengan tulang rusuk Anda. Rasa sakitnya mungkin datang dan pergi, dan mungkin bertambah buruk seiring waktu. Di mana Anda merasakan nyeri costochondritis? Costochondritis paling sering mempengaruhi tulang rusuk atas di sisi kiri tubuh Anda. Nyeri seringkali paling buruk di mana tulang rawan tulang rusuk menempel pada tulang dada sternum, tetapi juga dapat terjadi di tempat tulang rawan menempel pada tulang rusuk. Bagaimana cara menghilangkan costochondritis dengan cepat? Mereka termasuk Obat pereda nyeri obat anti inflamasi nonsteroid yang dijual bebas. Tanyakan kepada dokter Anda tentang penggunaan ibuprofen Advil, Motrin IB, lainnya atau naproxen sodium Aleve, lainnya. Panas atau es. Cobalah menempatkan kompres panas atau bantal pemanas di area yang sakit beberapa kali sehari. Mengapa costochondritis saya tidak hilang? Nyeri jangka panjang yang disebabkan oleh costochondritis dapat melemahkan jika tidak diobati. Biasanya, pengobatan peradangan dan nyeri menyebabkan costochondritis akhirnya hilang dengan sendirinya. Jika Anda memiliki costochondritis kronis, rasa sakit dapat kembali – bahkan dengan pengobatan – saat Anda berolahraga atau melakukan aktivitas tertentu. Bagaimana Anda tidur dengan costochondritis? Selain minum obat untuk rasa sakit dan peradangan, yang menurut saya membantu adalah tidak tidur miring, dan mencoba untuk tidak tidur telentang atau tengkurap. Saat tidur di sisi lain menopang tulang rusuk Anda dengan bantal ini akan memberi mereka dukungan sepanjang malam.

KodeICD 10 Asma. Jika sudah tahu mengenai pengertian apa itu penyakit asma, maka berlanjut ke pembahasan mengenai kode ICD atau kode BPJS nya. Berikut kode ICD dari penyakit asma. Kode untuk asma akibat kerja sendiri memiliki kode ICD J45. Sedangkan untuk kode ICD asma bronciale (AB) memiliki kode J45.9. Sama-sama asma namun memiliki kode ICD berbeda.
Ilustrasi Bronkitis DefinisiKeluhanPemeriksaan FisikPemeriksaan PenunjangDiagnosis KlinisDiagnosis BandingKomplikasipengobatan BronkitisRencana Tindak LanjutKonseling dan Edukasi Definisi Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus saluran udara ke paruparu. Radang dapat berupa hipersekresi mukus dan batuk produktif kronis berulang-ulang minimal selama 3 bulan pertahun atau paling sedikit dalam 2 tahun berturut-turut pada pasien yang diketahui tidak terdapat penyebab lain. Kode ICD 10 Bronkitis Akut Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna, namun pada penderita yang memiliki penyakit menahun misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi timbulnya bronchitis yaitu rokok, infeksi dari polusi. Selain itu terdapat pula hubungan dengan faktor keturunan dan status sosial. Bronkhitis akut adalah peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh infeksi saluran napas yang ditandai dengan batuk berdahak maupun tidak berdahak dan berlangsung hingga 3 minggu. Bronkitis akut dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu infeksi virus, yang paling umum influenza A dan B, parainfluenza, RSV, adenovirus, rhinovirus dan coronavirus; infeksi bakteri, seperti yang disebabkan oleh Mycoplasma spesies, Chlamydia pneumoniae, Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhalis, dan Haemophilus influenzae; rokok dan asap rokok; paparan terhadap iritasi, seperti polusi, bahan kimia, dan asap tembakau, juga dapat menyebabkan iritasi bronkial akut; bahan-bahan yang mengeluarkan polusi; penyakit gastrofaringeal refluk-suatu kondisi di mana asam lambung naik kembali ke saluran makan kerongkongan; pekerja yang terekspos dengan debu atau asap. Bronkitis akut dapat dijumpai pada semua umur, namun paling sering didiagnosis pada anak-anak muda dari 5 tahun, sedangkan bronkitis kronis lebih umum pada orang tua dari 50 tahun. Keluhan Batuk berdahak maupun tidak berdahak selama 2-3 minggu. Dahak dapat berwarna jernih, putih, kekuning-kuningan atau kehijauan. Keluhan disertai demam biasanya ringan, rasa berat dan tidak nyaman di biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau. Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu. Sesak nafas dan rasa berat bernapas terjadi jika saluran udara tersumbat, sering ditemukan bunyi nafas mengi atau “ngik”, terutama setelah batuk. Bila iritasi saluran terjadi, maka dapat terjadi batuk darah. Bronkitis bisa menjadi pneumonia. Riwayat penyakit biasanya ditandai batuk-batuk setiap hari disertai pengeluaran dahak, sekurang-kurangnya 3 bulan berturut-turut dalam 1 tahun, dan paling sedikit selama 2 tahun. Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan paru dapat ditemukan Pasien tampak kurus dengan barrel shape chest diameter anteroposterior dada meningkat. Fremitus taktil dada tidak ada atau berkurang. Perkusi dada hipersonor, peranjakan hati mengecil, batas paru hati lebih rendah, tukak jantung berkurang. Suara nafas berkurang dengan ekpirasi panjang, terdapat ronki basah kasar yang tidak tetap dapat hilang atau pindah setelah batuk, wheezing dengan berbagai gradasi perpanjangan ekspirasi hingga ngik-ngik dan krepitasi. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan sputum dengan pengecatan Gram akan banyak didapat leukosit PMN dan mungkin pula bakteri. Foto thoraks pada bronkitis kronis memperlihatkan tubular shadow berupa bayangan garis-garis yang paralel keluar dari hilus menuju apex paru dan corakan paru yang bertambah. Tes fungsi paru dapat memperlihatkan obstruksi jalan napas yang reversibel dengan menggunakan bronkodilator. Diagnosis Klinis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang. Diagnosis Banding Epiglotitis, yaitu suatu infeksi pada epiglotis, yang bisa menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan. Bronkiolitis, yaitu suatu peradangan pada bronkiolus saluran udara yang merupakan percabangan dari saluran udara utama, yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Influenza, yaitu penyakit menular yang menyerang saluran napas, dan sering menjadi wabah yang diperoleh dari menghirup virus influenza. Sinusitis, yaitu radang sinus paranasal yaitu rongga-rongga yang terletak disampig kanan – kiri dan diatas hidung. PPOK, yaitu penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversibel parsial. Faringitis, yaitu suatu peradangan pada tenggorokan faring yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Asma, yaitu suatu penyakit kronik menahun yang menyerang saluran pernafasan bronchiale pada paru dimana terdapat peradangan inflamasi dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Bronkiektasis, yaitu suatu perusakan dan pelebaran dilatasi abnormal dari saluran pernafasan yang besar. Komplikasi Bronkopneumoni. Pneumonia. Pleuritis. Penyakit-penyakit lain yang diperberat sepertijantung. Penyakit jantung rematik. Hipertensi. Bronkiektasis pengobatan Bronkitis Memperbaiki kemampuan penderita mengatasi gejala-gejala tidak hanya pada fase akut, tapi juga pada fase kronik, serta dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari sesuai dengan pola kehidupannya. Mengurangi laju perkembangan penyakit apabila dapat dideteksi lebih awal. Oksigenasi pasien harus memadai. Istirahat yang cukup. Pemberian obat antitusif penekan batuk DMP dekstromethorfan 15 mg, diminum 2-3 kali sehari. Kodein obat Doveri dapat diberikan 10 mg, diminum 3 x/hari, bekerja dengan menekan batuk pada pusatbatuk di otak. Antitusif tidak dianjurkan pada kehamilan, ibu menyusui dan anak usia 6 tahun ke bawah. Pada penderita bronkitis akut yang disertai sesak napas, pemberian antitusif perlu umpan balik dari penderita. Jika penderita merasa tambah sesak, maka antitusif dihentikan. Pemberian ekspektoran obat batuk pengencer dahak yang lazim digunakan di antaranya GG Glyceryl Guaiacolate, bromheksin, ambroksol, dan lain-lain. Antipiretik pereda panas parasetamol asetaminofen, dan sejenisnya, digunakan jika penderita demam. Bronkodilator melonggarkan napas, diantaranya salbutamol, terbutalin sulfat, teofilin, aminofilin, dan lain-lain. Obat-obat ini digunakan pada penderita yang disertai sesak napas atau rasa berat bernapas, sehingga obat ini tidak hanya untuk obat asma, tetapi dapat juga untukbronkitis. Efek samping obat bronkodilator perlu diketahui pasien, yakni berdebar, lemas, gemetar dan keringat dingin. Antibiotika hanya digunakan jika dijumpai tanda-tanda infeksi oleh kuman berdasarkan pemeriksaan dokter. Antibiotik yang dapat diberikan antara lain ampisilin, eritromisin, atau spiramisin, 3 x 500 mg/hari. Terapi lanjutan jika terapi antiinflamasi sudah dimulai, lanjutkan terapi hingga gejala menghilang paling sedikit 1 minggu. Bronkodilator juga dapat diberikan jika diperlukan. Rencana Tindak Lanjut Pasien kontrol kembali setelah obat habis, dengan tujuan untuk Mengevaluasi modifikasi gaya hidup. Mengevaluasi terapi yang diberikan, ada atau tidak efek samping dari terapi. Konseling dan Edukasi Memberikan saran agar keluarga dapat Mendukung perbaikan kemampuan penderita dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari sesuai dengan pola kehidupannya. Memotivasi pasien untuk menghindari merokok, menghindari iritan lainnya yang dapat terhirup, mengontrol suhu dan kelembaban lingkungan, nutrisi yang baik, dan cairan yang adekuat. Mengidentifikasi gejala efek samping obat, seperti bronkodilator dapat menimbulkan berdebar, lemas, gemetar dan keringat dingin.
K21Gastro-esophageal reflux disease : Penyakit refluks asam lambung. K21.0 Gastro-esophageal reflux disease with esophagitis : Penyakit refluks asam lambung dengan esofagitis (radang kerongkongan). K21.9 Gastro-esophageal reflux disease without esophagitis : Penyakit refluks asam lambung tanpa esofagitis.
Seorang pasien masuk dirawat karena sesak nafas. Dalam dokumen RM dokter menuliskan diagnosis Fibrosis Paru, pasca terkena radiasi Kode ICD-10 ………………. ? Jawaban klik sini Jika diagnosis dalam RM tertulis sebagai Pneumothorax due to operative injury of chest wall, maka Kode Diagnosis menurut ICD-10 adalah ………………. ? Jawaban klik sini Berilah kode yang tepat sesuai kaidah koding ICD-9-CM pada kasus-kasus berikut ini Diagnosis Efusi PleuraProsedur Punksi pleura Kode prosedur medis ………………………. ? Jawaban klik sini Berilah kode yang tepat sesuai kaidah koding ICD-9-CM pada kasus-kasus berikut ini Diagnosis Respiratory FailureProsedur Pemasangan endotracheal tubeVentilator mekanik, continuous Kode Prosedur medis ………………………. ? Jawaban klik sini Berilah kode yang tepat sesuai kaidah koding ICD-9-CM pada kasus-kasus berikut ini Diagnosis Asma BronkialProsedur Spirometry Kode Prosedur Medis ………………………. ? Jawaban klik sini Cocokkan Istilah Medis yang tepat di bawah ini carp/o …… ? cephal/o …… ? chondr/o …… ? clavicul/o …… ? coccyg/o …… ? a tulang selangkab tulang ekorc kepalad tulang pergelangan tangane tulang rawan Jawaban klik sini

KodeICD-10-CM yang disebutkan dalam dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang koding untuk kunjungan-kunjungan terkait coronavirus. Kode-kode lain untuk kondisi-kondisi yang tidak terkait coronavirus mungkin diperlukan untuk mengkode secara utuh skenario ini sesuai dengan pedoman dalam the ICD-10-CM Official Guidelines for Coding and Reporting. Tanda strip (hyphen) digunakan diakhir kode untuk menunjukkan

Kode ICD 10 Dyspnea – Penyakit? Mungkin bagi setiap orang tidak ingin anggota tubuhnya terserang atau mengalami gangguan kesehatan. Yang mana nantinya bisa membuat aktivitas akan sedikit dan kondisi kesehatan sendiri bisa menyerang tubuh bagian mana saja, baik itu dari ujung kepala sampai ujung kaki. Semuanya bisa saja terkena atau mengalami gangguan Itu DyspneaKode ICD 10 DyspneaPenyebab DyspneaDyspnea AkutDyspnea KronisGejala DyspneaPengobatan DyspneaPencegahan DyspneaNah, berbicara mengenai penyakit atau kondisi kesehatan, tentu saja banyak sekali penyakit yang bisa menyerang. Dari banyaknya penyakit tersebutlah, disetiap penyakit akan memiliki kode-kode yang itu sendiri bernama kode ICD 10 atau banyak orang Indonesia menyebutnya dengan kode diagnosa BPJS. Nah, pada pembahasan kali ini sendiri akan sampaikan informasi mengenai kode ICD 10 dari banyak yang sudah mengalami gangguan kesehatan satu ini namun belum tahu akan kode ICD 10 nya. Jadi, jika penasaran dan ingin mengetahui kode ICD 10 nya, berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah Itu DyspneaNamun sebelum berlanjut, ketahui dahulu apa itu dyspnea. Di mana dyspnea/dispnea sendiri ialah bahasa medis atau kedokteran mengenai kondisi kesehatan pada seseorang yang mengalami kesulitan bernapas. Banyak orang yang menyebutnya dyspnea dengan penyakit sesak atau sesak napas ini sendiri adalah kondisi yang akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman, bahkan terasa menyakitkan. Secara umum, ini menjadi gejala maupun tanda adanya penyakit/gangguan hanya itu saja, saat dibawa melakukan aktivitas tertentu, penderita dyspnea juga bisa menyebabkan sesak napas. Seperti misalnya olahraga yang terlalu berat dan melakukan aktivitas di atas berapa kode ICD atau kode BPJS penyakit dyspnea? Banyak orang yang mengalami kondisi sesak napas atau dyspnea, namun belum tahu mengenai kode ICD 10 nya. Untuk kode ICD sendiri yaitu ini jelas berbeda satu sama lain dengan kondisi atau tanda-tanda penyakit lain yang menyerang tubuh manusia. Seperti misalnya KODE ICD 10 ASMA akan berbeda dengan kode ICD 10 DyspneaUntuk penyebab sendiri dyspnea ada beberapa faktor yang bisa memunculkan masalah tidak mengenakan ini. Namun salah satu penyebab umum yang bersifat ringan seperti saat dibawa berolahraga, ini jadi hal umum yang terjadi pada itu, dyspnea bisa juga terjadi akibat penyakit atau adanya kondisi gangguan kesehatan tertentu. Nah, berikut beberapa dyspnea berdasarkan itu dyspnea akut atau kronisDyspnea adanya makanan/zat masuk ke dalam paru.Efusi pleura penumpukan cairan di jaringan luar paru.Emboli paru penggumpalan darah. zat yang dapat terjebak ke saluran asam atau pernah mengalami cedera di KronisAda masalah jantung, baik itu serangan jantung, gagal jantung kongestif maupun masalah paru, baik itu paru obstruktif kronis PPOK, hipertensi paru maupun kanker berat badan/ kronis lain kanker, gagal ginjal, anemia.Gejala DyspneaUntuk gejala dyspnea sendiri bisa dikatakan cukup bervariatif, tergantung dengan dari penderita dan faktor penyebabnya. Namun, secara umum sesak napas atau dyspnea akan memunculkan gejala sepertiNapas pendek dan cepat dan napas terasa lebih nyaman, bahkan muncul rasa jika dyspnea terbilang parah, maka bisa memunculkan gejala atau tanda tanda sepertiBagian wajah terasa pucat dan bibir tertekan, berat bahkan sesak di napas terdengar bisa bernapas sama sekali, ini hal yang paling terasa DyspneaSetelah berhasil di diagnosis oleh dokter, nantinya dokter akan memberikan tindakan atau pengobatan yang perlu dan harus dilakukan. Pengobatan akan melihat pada gejala dan keparahan dari dyspnea itu dirasa tidak terlalu parah maka dokter biasanya hanya akan memberikan obat-obatan saja. Namun, jika sampai sudah parah bukan tidak mungkin dokter melakukan operasi bedah terhadap faktor penyebab muncul DyspneaDengan begitu, jika ingin terhindar dari kondisi sesak napas atau dyspnea. Anda harus mengetahui mengenai pencegahan yang bisa dilakukan agar nantinya terhindar dari masalah yang mengancam nyawa ini. Berikut beberapa pencegahannyaHindari stres dan beban dan hentikan kebiasaan paparan polusi atau obat sesuai dengan arahan melakukan tidak berada di tempat terlalu panas atau seperti itulah informasi yang dapat sampaikan untuk Anda semua mengenai kode ICD 10 dan informasi penting lainnya seputar kondisi dyspnea atau sesak napas. Semoga adanya informasi kode ICD dyspnea di atas bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.
NOKRITERIA DIAGNOSIS KLINIS KODE ICD-10 GEJALA/TANDA PAPARAN KONTAK ERAT DG HASIL TES 10 PDP dengan ISPA/Pneumonia Berat dan tidak ada penyebab lain dan membutuhkan perawatan di RS ⎷ ⎷ ISPA / Pneumonia Berat Pneumonia J12.8; Bronkhitis Akut J20.8; Bronkhitis NOS J40 ; Inf Sal Nafas Bawah Akut 11 Pasien dengan Penyakit Pernafasan Akut Akibat

15 Desember 2018 Kedokteran Benda Asing Di Hidung PengertianKeluhanFaktor RisikoPemeriksaan Fisik Tanda patognomonisDiagnosis KlinisKomplikasiPenatalaksanaan Benda Asing Di HidungKonseling dan EdukasiPemeriksaan Penunjang LanjutanSarana PrasaranaPrognosisKode ICD X Pengertian Benda asing di hidung ialah benda yang berasal dari luar tubuh eksogen atau dari dalam tubuh endogen, yang dalam keadaan normal tidak ada dalam hidung. Benda asing di hidung biasanya merupakan benda asing eksogen. Kode ICD X Keluhan Hidung tersumbat yang terjadi dengan segera setelah memasukkan sesuatu ke dalam hidung. Faktor Risiko Faktor yang mempermudah terjadinya aspirasi benda asing ke dalam hidung antara lain Faktor umur biasanya pada anak di bawah 12 tahun Kegagalan mekanisme proteksi yang normal keadaan tidur, kesadaran menurun, alkoholisme, epilepsi Faktor kejiwaan emosi, gangguan psikis Ukuran, bentuk, serta sifat benda asing Faktor kecerobohan meletakkan benda asing di hidung Pemeriksaan Fisik Tanda patognomonis Pada pemeriksaan rongga hidung dengan bantuan spekulum hidung dan lampu kepala, ditemukan adanya benda asing. Diagnosis Klinis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Komplikasi Benda asing dapat masuk ke laring dan saluran nafas bagian bawah, sehingga menyebabkan sesak napas dan keadaan yang lebih gawat hal ini dapat terjadi jika benda asing didorong ke arah nasofaring dengan maksud supaya masuk ke dalam mulut. Selain itu, benda asing di saluran napas bawah dapat menyebabkan berbagai penyakit paru, baik akut maupun kronis. Penatalaksanaan Benda Asing Di Hidung a. Edukasi untuk pencegahan Memperingatkan pasien biasanya anak-anak, agar tidak memasukkan sesuatu ke dalam hidung. b. Tindakan Keluarkan benda asing dari dalam hidung dengan memakai pengait hook tumpul yang dimasukkan ke dalam hidung di bagian atas, menyusuri atap kavum nasi sampai melewati benda asing. Lalu pengait diturunkan sedikit dan ditarik ke depan. Dengan cara ini benda asing akan ikut terbawa keluar. Dapat pula menggunakan cunam Nortman atau wire loop. c. Farmakoterapi Pemberian antibiotik sistemik selama 3-5 hari hanya diberikan bila terjadi laserasi mukosa hidung. Pemberian antibiotik sistemik selama 5-7 hari hanya diberikan pada kasus benda asing hidung yang telah menimbulkan infeksi hidung maupun sinus. Konseling dan Edukasi Kasus benda asing di hidung seringkali terjadi pada anak-anak, karena anakanak secara naluriah memasukkan segala sesuatu ke hidung maupun mulut. Maka orang tua perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, serta lebih berhati-hati jika meletakkan sesuatu agar tidak mudah dijangkau anak-anak. Pemeriksaan Penunjang Lanjutan Bila sudah terjadi infeksi sinus, perlu dilakukan pemeriksaan radiologi dengan foto sinus paranasal. Kriteria Rujukan Pengeluaran benda asing tidak berhasil karena perlekatan atau posisi benda asing sulit dilihat. Sarana Prasarana a. Spekulum hidung b. Lampu kepala c. Extractor d. Serumen hook Prognosis Prognosis adalah dubia ad bonam, tergantung ada/tidaknya komplikasi. Kode ICD X Kode ICD 10 Benda Asing di Hidung adalah Baca Juga Batu Ginjal About The Author dr. Agus Haryono

. 333 307 192 8 197 12 471 312

kode icd 10 sesak nafas