Perbedaan lain mengenai reaksi eksoterm dan reaksi endoterm yang harus kamu ketahui adalah sebagai berikut: Reaksi Eksoterm: Ada pembebasan kalor; Tingkat suhu sistem lebih tinggi dari lingkungan; Posisi kalor berpindah dari sistem ke lingkungan; Entalpi sistem semakin berkurang; Adanya kenaikan pada suhu; Reaksi Endoterm. Membutuhkan kalor
Reaksi eksoterm dapat dikenali melalui persamaan termokimia yang menghasilkan energi, reaksi pembakaran (membutuhkan O 2 ), dan penambahan logam alkali dengan air. Sedangan reaksi endoterm dikenali dari reaksi yang menyerap energi seperti pada es mencair dan melarutkan amonium nitrat (NH₄NO₃) dalam air. Persamaan 6CO 2(g) + 6H 2 O (l) → C
TERMOKIMIA Hampir semua reaksi kimia disertai pembebasan atau penyerapan energi. Energi yang menyertai perubahan kimia dapat berupa kalor, radiasi, listrik, kerja, dan lain-lain, tetapi yang paling biasa ialah dalam bentuk kalor. Reaksi-reaksi yang membebaskan kalor disebut reaksi eksoterm sedangkan reaksi yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm.
INI JAWABAN TERBAIK. Perbedaan mekanisme reaksi SN2, SN1, E1 dan E2. Reaksi substitusi alkil halida dengan nukleofil dapat terjadi melalui jalur SN1 atau jalur SN2. Metil halida, alkil halida primer dan sekunder bereaksi terutama melalui jalur SN2. Laju reaksi SN2 meningkat dengan meningkatnya nukleofilisitas spesies yang menyerang.
3.2.1 Menjelaskan perbedaan sistem dan lingkungan 3.2.2 Menjelaskan jenis-jenis sistem 3.2.3 Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm 4.2 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap 4.10.1 Mengkomunikasikan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm melalui presentasi. 2. Tujuan Pembelajaran
. 200 81 225 279 312 281 20 11
jelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm